TUGAS 10



Pengumpulan Data

Untuk memperoleh tujuan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya maka dilakukan pengumpulan data. Pengumpulan data tersebut digolongkan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Untuk data sekunder adalah data yang didapat dari sumber lain, sumber ini didapat dari instansi swasta, instansi pemerintah antara lain dapat berupa laporan penelitian , laporan sensus, peta dan foto. Data sekunder terdiri dari jumlah penduduk yang didapat dari instansi pemerintah yaitu Badan Pusat Statistik . Sedangkan untuk data primer didapat dengan melakukan survey. Adapun metode, jumlah surveyor, serta perlengkapan yang diperlukan dalam melakukan survai berikut akan dijelaskan selengkapnya :

Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh penulis dengan cara mengadakan survai didaerah survai. Survai ini dilakukan pada satu hari kerja dan jam puncak sore dari pukul 16.00 – 19.00. Data yang dikumpulkan disini adalah: volume lalu lintas pada simpang yang dimaksud, geometrik jalan, volume kendaraan, waktu pergerakan kendaraan dengan perubahan lampu.

a.       Survai Data Lalu Lintas

Survai data lalu lintas yang dilakukan adalah survai data volume kendaraan yang berada pada Simpang Jalan Raya Dalung Permai – Jalan Raya Padang Luwih. Survai ini dilakukan dengan tujuan mengetahui jumlah kendaraan yang melewati simpang tersebut sehingga arus jenuh dari simpang tersebut dapat diketahui.
Pengumpulan data volume lalu lintas pada simpang dilakukan denganmencatat semua kendaraan yang lewat pada dua buah titik pengamatan atau garis
pengamatan pada ruas jalan dan simpang yang diamati oleh surveyor, kendaraan
digolongkan kedalam tiga kategori yaitu :
a. Sepeda Motor / Motorcycle (MC)
b. Kendaraan ringan / Light Vehicle (LV)
c. Kendaraan berat / Heavy Vehicle (HV)
1. Peralatan yang digunakan
Peralatan yang digunakan dalam survai ini adalah sebagai berikut:
a.       Alat video camera untuk merekam keadaan simpang.
b.       Computer atau laptop untuk memutar rekaman dan menghitung volume kendaraan yang ada pada simpang Jalan Raya Dalung Permai – Jalan Raya Padang Luwih.
c. Alat penghitung untuk menghitung jumlah kendaraan di tiap kaki simpang.

2. Metode survai

Metode survai dalam pengumpulan data ini adalah volume lalulintas diklasifikasikan menurut arah dan jenis kendaraan. Metode yang digunakan dalam teknik pengumpulan data adalah metode perhitungan secara recording dengan cara pemasangan kamera video pada bagian tepi jalan untuk mengamati pergerakan kendaraan yang melintasi simpang dan dilanjutkan dengan manual count, yaitu seorang pengamat akan mencatat masing – masing jenis kendaraan
yang melewati stop line. Adapun titik pengamatan persimpangan adalah video hasil rekaman pada persimpangan yang akan diputar kembali dengan software pemutar video pada computer. Survai volume lalu lintas dilakukan selama 20 kali waktu hijau. Pencatatan volume lalu lintas dilakukan setiap 3 detik pada setiap intervalnya.

b. Survai Geometrik Simpang

Data yang diambil pada geometrik jalan adalah lebar perkerasan, lebar
bahu, jumlah arah dan lajur lalu lintas.
1.      Peralatan yang digunakan
Surveyor dilengkapi dengan alat ukur berupa meteran, formulir survai, alat tulis (ballpoint), dan alat tulis (hard board).
2.      Metode survai
Metode survai pada pengumpulan data ini adalah :
- Pencatatan dilakukan secara manual.
- Survai dilakukan oleh tiga orang surveyor, yaitu satu orang mencatat data dan dua orang melakukan pengukuran.
3.      Survai Lampu Lalu Lintas (sinyal)
Maksud dari survai ini adalah untuk mengetahui tipe control alat pemberi isyarat lampu lalu lintas, panjang siklus, waktu hijau, waktu merah, dan waktu kuning. Survai pengaturan lampu lalu lintas dilakukan pada jam puncak.

Alat – alat yang di perlukan dalam survai pengaturan arus lalu lintas yaitu:
a.       Stop watch atau jam digital untuk mengetahui waktu kuning hijau dan merah.
b.      Formulir survai

Komentar